Selasa, 26 November 2013

Aplikasi Bokashi



 SMK N 3 RAMBAH
Aplikasi pupuk bokashi, dalam pembuatan bibit unggul Lengkeng
Guru pembimbing : Ir. Masri Zainal
















Jumat, 22 November 2013

Praktikum fisika suhu

 
 SMK N 3 RAMBAH
 Praktikum Fisika Pengukuran Kalor
Lokasi : Air Panas, Pawan, Pasir Pengaraian
Guru pembimbing : Ir. Masri Zainal














 










Senin, 18 November 2013

PRAKTEK PEMBUATAN PUPUK ORGANIK “BOKASHI” SMK NEGERI 3 RAMBAH



SMK N 3 RAMBAH
Pembuatan pupuk organik "bokashi" 
Guru Pembimbing : Ir. Masri Zainal 
Pupuk bokashi merupakan pupuk kompos yang dibuat dengan cara fermentasi. Bahan baku pupuk bokashi terdiri dari sisa tanaman, kotoran ternak, sampah dapur atau campuran material organik lainnya. Pupuk bokashi dibuat dengan memanfaatkan aktivitas mikroorganisme efektif (EM4) sebagai dekomposernya.
1.       Alat dan bahan
a.       Parang dan cangkul
b.      Ember
c.       Jerami / sisa-sisa tanaman
d.      Gula
e.      EM4

2.       Persiapan Tempat





Siapakan sepetak lahan dengan ukuran 3 x 1,5 m, tempat ini akandigunakan untuk meletakkan dan mencampur bahan bahan yang akan kita fermentasi dengan bantuan EM4

3.       Persiapkan bahan-bahan yang akan digunakan

  

  
4.       Persiapan Mikroorganisme pengurai (EM4)

Larutan EM4 terdiri dari mikroorganisme yang diisolasi secara khusus untuk menguraikan sampah organik dengan cepat. Mikroorganisme yang terkandung dalam EM4 terdiri dari bakteri fotosintesis, bakteri asam laktat (Lactobacillus sp), Actinomycetes dan ragi.



Mikroorganisme EM4 “diaktifkan”dengan cara melarutkannya dengan menggunakan air dan gula.

Tutup rapat dengan plastik, tunggu hingga mikroorganisme aktif, hal ini ditandai dengan keluarnya gas dari tempat yang ditutup plastik karena terjadi proses perombakan gula dan menghasilkan gas, proses ini biasanya berlangsung selama satu hari.

5.       Pencampuran bahan dengan EM4

  
Bahan-bahan yang akan digunakan dikumpulkan pada lahan yang telah disiapkan, kemudian beri larutan aktif dari EM4 yang telah di siapkan tadi.

Tambahkan pupuk kandang, dan aduk rata



Masukkan kedalam plastik dan hindari terkena sinarmatahari secara langsung, hal ini bertujuan agar mikroorganisme tidak mati terkena cahaya matahari langsung,

Amati perkembangan fermentasi dan pengom
posan yang terjadi, dan lakukan pengadukan.
                                                                                                      


6.       Pengemasan dan aplikasi

 


Setelah semua bahan terdekomposisi sempurna maka pupuk siap dikemas dan dapat dipasarkan atau diaplikasikan.
Pupuk di kemas di plastik dengan berat 1kg.





Header